Penemu Algoritma Abu Ja’far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Pernahkah teman-teman mendengar kata algoritma?

Sudahkah teman-teman mengetahui siapa penemu algoritma?

Pengetahuan seseorang tentulah belum lengkap jika hanya pernah mendengar kata algoritma tetapi tidak mengetahui siapa penemunya. Ibaratkan makan sayur tanpa garam bukan? Oleh sebab itu, yuk simak pembahasan tentang penemu algoritma berikut ini.

Nama : Abu Ja’far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi

Tempat Tanggal Lahir : Khwarizm ,Uzbeikistan 194 H/780 M

Wafat : Baghdad , 262 H/846 M

Abu Ja’far Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi yang dikenal sebagai Al-Khawarizmi,Al-Cowarizmi, Al-Ahawizmi, Al-Karismi, Al-Goritmi, Al-Gorismi di dunia barat, seorang penemu konsep algoritma dalam matematika yang kemudian ditularkan lagi ke dalam komputer. Ketika masih kecil kedua orang tuanya pindah ke sebuah tempat di Selatan Kota Baghdad (Irak). Konsep algoritma diambil dari nama belakang beliau.

Algoritma pada umumnya digunakan untuk membuat diagram alur (flowchart) dalam ilmu komputer, dari sinilah dapat dikatakan hubungan antara ilmu komputer dan matematika sangat erat kaitannya seperti hubungan seorang anak dan orang tua. Kepandaian dan kecerdasan beliaulah yang  mengantarkannya masuk ke dalam lingkungan Dar Al-Hukama (Rumah Kebijaksanaan). Lembaga penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan tersebut didirikan oleh seorang khalifah Abbasiyah yang terkenal yaitu Ma’mun Ar-Rasyid.

Kepandaian dan kecerdasan beliau tak hanya sampai di situ saja. Beliau juga bekerja dalam sebuah observatory yaitu tempat di mana kita dapat belajar mengenai matematika dan astronomi. Beliau juga dipercaya untuk memimpin perpustakaan khalifah pada waktu itu. Selain menjadi ahli bidang matematika, beliau juga banyak menekuni bidang lainnya seperti dalam bidang astronomi, astrologi, dan geografi.

Al-khawarizmi juga seorang yang pertama kali memperkenalkan teori aljabar dan hisab. Beliau menyusun sebuah buku yang berjudul Al-Mukhtasar fi Hisab Al-Jabr Wal-Muqabalah (Ringkasan Perhitungan Aljabar dan Perbandingan). Dalam buku tersebut menguraikan berbagai macam pengetahuan aljabar di antaranya pengertian-pengertian geometris, teorema segitiga sama kaki yang tepat, perhitungan tinggi serta luas segitiga, dan luas jajaran genjang serta lingkaran. Dalam buku tersebut beliau juga menjelaskan cara mengembangkan tabel rician trigonometri yang memuat fungsi sinus, kosinus, kontangen serta konsep diferensiasi. Beliau tak hanya menyusun satu buku itu saja akan tetapi beliau menyusun buku tentang perhitungan waktu berdasarkan bayang-bayang matahari. Dari beberapa penjelasan buku-buku yang disusunnya itulah beliau juga dikenal dengan sebutan Bapak Aljabar.

Sekian dan Terima Kasih Mohon maaf bila ada kekurangan..semoga bisa bermanfaat terhadap pembacanya.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Source : http://mesjidchenghoo.com